Sons-IT.com – Tips Day Trading. Apa sih yang harus kamu lakukan ketika menghadapi pasar dalam kondisi panik? Bagaimanakah cara untuk trading ditengah kepanikan pasar? Mungkin itu yang kerap menjadi pertanyaan bagi para trader ketika pasar sedang dalam kondisi panik. Ketidak stabilan kondisi pasar memang akan memaksa trader harus pandai memutar otak agar tetap dapat mendapatkan keuntungan. Terutama bagi para day trader yang mengejar profit harian yang konsisten, sebab akan menjadikan tolok ukur keberhasilan sebuah strategi trading yang digunakan
Namun faktanya, ketika terjadi kepanikan pasar akan menimbulkan pergerakan harga yang cepat dan dalam periode yang cukup singkat. Hal ini tentunya akan membuat pasar makin sulit dianalisa sehingga dapat memicu keraguan ketika hendak membuka posisi. Padahal, volatilitas tinggi dikarenakan kepanikan pasar dapat juga memberikan keuntungan jika dimanfaatkan secara baik dan bijak.
Daftar Isi
7 Tips Day Trading
Pada artikel kali ini, redaksi akan membagikan 7 tips day trading di tengah situasi kepanikan pasar yang dapat kamu gunakan. Penasaran bukan?
Temukan Trend Dan Jangan Melawannya
Tips day trading pada saat pasar panik yang pertama adalah menerapkan strategi trend following. Apa itu trend following? trend following yaitu menempatkan order sesuai dengan arah trend harga. Prinsip dasar dari strategi ini adalah peluang buy akan dibuka ketika trend mengalami bullish, sedangkan posisi sell terjadi pada saat bearish. Namun, masalah yang sering dihadapi oleh para day trader pemula adalah menentukan arah trend.
Hal yang paling sering terjadi pada lapangan, umumnya trader akan membuka posisi buy harga malah menurun, namun ketika sell harga malah justru naik. Oleh sebab itu, trading sesuai dengan arah trend dapat dilakukan dengan membaca kekuatannya terlebih dahulu. Kekuatan dan arah trend dapat di perkirakan dengan menggunakan bantuan indikator teknikal. Beberapa indikator teknikal yang dapat menjadi andalan untuk mendeteksi trend pasar seperti Moving Average, Bolinger Band, serta Parabolic SAR.
Nah, apabila kamu adalah trader teknikal, cobalah untuk berkenalan dengan indikator-indikator trend dengan cara mengenali kekuatan trend tersebut. Dengan demikian, kamu akan sangat terbantu dalam melakukan identifikasi arah trend dan dapat menemukan momentum entry yang menguntungkan.
Pahami Kondisi Mental
Tips day trading yang berikutnya adalah memahami kondisi mental kamu. Hal yang perlu kamu garis bawahi adalah pada saat pasar sedang terjadi panik, maka pergerakan harga akan lebih fluktuatif dari biasanya. Artinya, jika ada kesalahan sedikit saja dalam membuka posisi maka akan mengakibatkan kerugian.
Sebelum memutuskan melakukan trading di pasar yang sedang panik, kamu perlu menjawab pertanyaan berikut ini:
Sudahkah kamu mempersiapkan mental jika posisi yang kamu buka ternyata tidak sesuai dengan trading plan? dan mampukah kamu mengontrol diri pada saat loss?
Kamu wajib menjawab dan memikirkannya matang-matang sebab hal ini menyangkut kondisi psikologi trading kamu. Tidak mampu mengendalikan diri pada saat trading umumnya akan membuat trader menjadi overtrading. Kedua hal tersebut wajib kamu perhitungkan apabila kamu tidak ingin kehilangan modal secara cuma-cuma.
Salah satu tips day trading dalam psikologi trading adalah selalu pastikan ada alasan kuat mengapa kamu tetap memilih masuk pada pasar yang sedang panik. Setelah itu, tentukan risk/reward ratio yang dapat kamu toleransi setiap kali melakukan entry. Apabila kondisi pasar terlalu tidak menentu, jangan memaksakan diri dan liburlah sejenak untuk mengistirahatkan pikiran kamu, agar ketika situasi sudah kembali kondusif, kamu dapat kembali masuk ke pasar dengan mental yang lebih tenang.
Pelajari Tips Day Trading pada Volatilitas Tinggi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ketika pasar sedang mengalami kepanikan maka akan berdampak pada volatilitas mata uang. Melakukan trading pada saat volatilitas tinggi memang terasa ngeri-ngeri sedap. Jika mendapatkan profit, maka kamu dapat mendapat keuntungan besar, namun apabila mengalami Loss maka kamu akan buntung.
Agar tetap mendapat keuntungan, tentu tidak ada solusi lain selain menggunakan tips day trading dan strategi day trading dengan volatilitas tinggi. Para pakar trader umumnya tidak menyarankan pemula untuk melakukan trading pada saat volatilitas tinggi sebab memiliki resiko yang terlampau besar. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada strategi trading yang dapat digunakan pada pasar yang memiliki volatilitas tinggi.
Tips day trading yang sederhana yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengukur volatilitas pair mata uang dengan menggunakan indikator teknikal. Setidaknya ada beberapa indikator teknikal yang dapat digunakan untuk mengukur volatilitas seperti Bolinger Brand, Keltner Channel, Average True Range (ATR) dan indikator Momentum (Rate of Change/ROC).
Namun, apabila kamu menginginkan data siap saji, maka kamu dapat memantau fluktuasi pergerakan pair mata uang favorit kamu.
Pantau Berita Fundamental
Tips day trading yang satu ini umumnya dilakukan trader yang cenderung menggunakan strategi news trading. Pada saat pasar sedang panik, maka rilis berita-berita fundamental dapat memberikan dampak signifikan pada pergerakan mata uang pada pasar forex.
Apabila kamu adalah seorang day trader, tahu kapan atau tidaknya timing yang tepat saat masuk pasar sangatlah diperlukan guna memperoleh hasil yang terbaik. untuk mengetahui waktu-waktu yang terbaik, umumnya trader menggnakan kalender ekonomi guna memantau jadwal rilis berita-berita fundamental, agenda penting lainnya dan konferensi pers.
Informasi tersebut akan sangat berguna dalam menganalisa prospek serta proyeksi terhadap sebuah mata uang, serta dapat menghindarkan kamu dari gejolak pasar yang tidak menentu.
Gunakan Lot Kecil
Tips day trading berikutnya adalah menggunakan lot yang kecil. Pada saat menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil, pasti akan memunculkan keraguan dan cemas seperti apakah sistem trading yang saya gunakan telah benar? apakah harga akan benar-benar bergerak sesuai dengan trend?
Pemikiran seperti itu adalah wajar, namun sebagai seorang trader maka kamu dituntut agar selalu tetap tenang. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar kamu dapat berpikir jernih ketika hendak membuka posisi. Pasar forex adalah tempat yang memiliki resiko, namun akan jauh memiliki resiko lagi jika kamu dalam kondisi ragu-ragu.
Pada kondisi seperti ini, bukan berarti kamu sama sekali tidak dapat membuka posisi. Kamu masih diijinkan untuk membuka posisi, akan tetapi sangat disarankan untuk mengurangi volume atau lot yang kamu gunakan untuk trading dan paling penting jangan lupa memasang stop loss untuk meminimalisir kerugian.
Tips day trading dengan menggunkan lot kecil merupakan langkah terbaik agar tetap dapat melakukan trading ditengah pasar yang sedang panik. Misalkan posisi yang dibuka tidak sesuai harapan, kamu tidak akan mengalami kerugian yang terlalu besar. Alternatif lainnya, kamu dapat juga meliburkan diri untuk tidak melakukan trading.
Hindari FOMO Trading
Menghindari FOMO trading merupakan salah satu tips day trading untuk di tengah pasar panik. Memang tidak dapat dipungkiri, salah satu hal yang memiliki dampak besar terhadap kesuksesan seorang trader adalah faktor psikologi trading. Namun, sering kali faktor psikologi ini justru diabaikan, khususnya oleh trader pemula. Padahal apabila dibiarkan, aspek ini akan dapat mempengaruhi cara trading kamu. Salah satu tanda awal trader mengalami gangguan pada psikologi trading nya adalah mengalami gejala FOMO atau fear of missing out.
Secara ringkas, FOMO adalah perasaan takut ketinggalan mendapat profit. Trader yang mengidap FOMO akan merasa kecemasan berlebihan jika melewatkan peluang pada saat trading. Misalkan, trader cepat-cepat membuka posisi meskipun trend harga telah jauh menguat atau bahkan sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan trend.
Cara day trading dalam kondisi FOMO seperti ini tentulah sangat berbahaya, terlebih lagi apabila kamu dihadapkan pada pasar panik yang memiliki volatilitas sedang tinggi-tingginya sehingga perubahan harga terjadi sangat cepat. Lalu bagaimana untuk mengatasi FOMO trading? ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk menekan gejala FOMO trading, yaitu:
- Buat jurnal trading.
- Buat trading plan (rencana trading) yang jelas.
- Lakukan meditasi untuk melatih kedisiplinan diri.
- Buang kebiasaan mengintip chart kala target profit harian sudah tercapai.
Tetap Konsisten Dengan Strategi Anda
Tips day trading pada saat kepanikan pasar yang dapat kamu coba berikutnya adalah membuat sistem trading sendiri. Namun, ada hal yang menjadi dasar pertanyaan yaitu jika kamu telah membuat strategi trading yang cukup mumpuni, dapatkah kamu konsisten menerapkannya? atau justru akan mengubah strategi trading tiap minggu?
Perlu kamu ketahui, konsistem menjalankan strategi trading yang telah dibuat merupakan salah satu kunci kesuksesan trader. Apabila kamu selalu mengganti strategi yang telah dipilih sebelumnya, artinya kamu tidak fokus pada satu sistem trading dan tidak konsisten dalam menggunakannya, sehingga hasil trading yang diperoleh bisa jadi tidak konsisten juga.
Oleh karena itu, cobalah kamu membangun strategi trading sendiri. Tidak perlu strategi yang rumit, cukup buatlah strategi trading yang sederhana, namun dapat kamu pahami secara mendalam. Jika kamu lebih cenderung mengandalkan pembacaan chart, maka kamu dapat menggunakan metode teknikal.
Cobalah untuk memilih indikator trading yang paling sesuai, mempelajari cara membaca pola candlestick, menentukan trend dan membuat garis support resistance. Namun jika kamu lebih mudah membaca karakteristik mata uang secara fundamental, maka kamu dapat menggunakan cara trading fundamental.
Bila diperlukan, kamu dapat menggabungkan strategi fundamental dan teknikal. Kemudian, cobalah melakukannya secara konsisten. Apabila kamu masih ragu dengan sistem trading yang kamu buat, alangkah baiknya jika kamu mengujinya terlebih dulu pada akun demo.