Sons-IT.com – Game Dewasa. Sudah menjadi salah satu cara untuk menyegarkan pikiran dan tak hanya menyenangkan hati, video game memang sekilas dibuat hanya untuk anak kecil. Akan teapi pada kenyataannya pemain video game tidak hanya dari kalangan anak-anak, namun orang dewasapun banyak memainkan video game.
Namun ada banyak sekali video game yang beredar dan ada yang layak untuk dimainkan secara santai bersama keluarga, atau bermain bersama kawan-kawan. Namun tidak untuk beberapa video game berikut ini, sebab game ini dapat berpotensi untuk dimarahi oleh orang tua atau anggota keluargamu jika kamu memainkannya di depan mereka.
Daftar Isi
System Rating Video Game
Sebelum lebih lanjut membahas tentang game dewasa, ada baiknya kamu sebagai gamers mengetahui tentang rating dalam video game. Mungkin diantara kamu ada yang pernah melihat logo dengan tulisan ESRB? ESRB sendiri merupakan kependekan dari Entertainment Software Rating Board.
ESRB ini merupakan organisasi yang memberikan regulasi video game berdasarkan usia dan konten nya. Organisasi ini didirikan tahun 1994 oleh Entertainment Software Association yang pada awalnya bernama Interactive Digital Software Association guna merespon kritik dari video game yang kontroversial, yaitu game yang konten nya berisi kekerasan dan juga s*ksual.
Cikal bakal game dewasa dimulai sejak tahun 1976, melalui game arcade bernama Death Race dimana para gamers diwajibkan melindas para gremlin dengan menggunakan sebuah kendaraan. Meski grafiknya masih terlihat kasar, namun tema yang diambil begitu “kejam”. Berikutnya sebuah pengembang game bernama Mystique merilis sebuah game dewasa dengan konten s*ksual bernama Custer's Revenge pada tahun 1982 untuk konsol Atari 2600. Lagi-lagi pada tahun 1987, sebuah asosiasi Software Pulisher Association memberikan peringatan pada sebuah game dewasa bernama Leisure Suit Larry in the Land of the Lounge Lizards.
Sampai akhirnya pada tahun 1994 sebuah regulasi federal mengancam pengembang dan publisher game untuk membentuk sebuah kelompok politik bernama Interactive Digital Software Association guna membuat regulasi pada video game. Kemudian sebuah organisasi yang netral bernama Entertainment Software Rating Board atau yang dikenal sebagai ESRB hadir pada 16 September 1994.
ESRB ini kemudian memperkenalkan sistem rating berdasarkan usia diantaranya Kids to Adults (akhirnya diubah menjadi Everyone pada tahun 1998), Teen, Mature, hingga Adults Only. Untuk mendapatkan rating, sebuah publisher diwajibkan untuk mengisi kuisioner dan footage DVD dari konten game yang mereka rilis ke badan ESRB termasuk sistem reward, plot cerita, konten tersembunyi, dan lain sebaginya.
Mereka juga diharuskan untuk mengirimkan kopi dari lirik lagu yang terdapat dalam game mereka. Apabila publisher tidak setuju dengan rating yang telah diberikan oleh ESRB, mereka dapat mengubah game dan mengirimkan revisi untuk mendapatkan rating terbaru. Sebagai contoh game punisher yang mendapat rating Adult Only (AO) dikarenakan kekerasan yang ekstrem dan memaksa publisher untuk merevisi game nya agar dapat masuk ke dalam rating Mature (M).
Bagi kamu yang masih bingung mengenai rating yang diberikan oleh ESRB pada sebuah game, berikut ini penjelasan rating ESRB yang harus kamu ketahui sebelum memainkan sebuah video game :
- RP (Rating Pending): Pemberian rating ini digunakan ketika sebuah game berada dalam masa promosi dan ESRB belum menentukan rating final
- eC (Early Childhood): Game yang memperoleh rating ini ditujukan untuk pengguna yang masih belum sekolah. Umumnya game ini berisi konten yang sangat aman sehingga orang tua tidak perlu khawatir ketika anak mereka memainkannya dan tidak berada dalam pengawasan.
- E (Everyone): Game ini diperuntukkan bagi segala kalangan. Konten dalam game dengan rating ini umumnya menggunakan bahasa halus dan kekerasan yang halus atau kartunis.
- E 10+ (Everyone 10+): Menurut ESRB kategori everyone perlu dispesifikkan lagi dan belum pantas masuk ke kategori Teen sehingga ESRB membuat rating E 10+
- T (Teen): Nah untuk game yang masuk dalam kategori ini, khusus untuk para gamer berusia 13 tahun ke atas sebab berisi kekerasan yang lebih banyak (bahkan ada sedikit darah), menggunakan bahasa yang lebih keras dan ada sedikit konten s*ksual.
- M (Mature) : Game yang masuk kategori ESRB M ini dikshusukan untuk gamer berusia 17 tahun ke atas. Tentu saja game ini memiliki banyak adegan kekerasan yang lebih ekstrim seperti darah yangt terlihat jelas, mutilasi dan penggambaran kematian. Selain itu konten s*ksualnya lebih jelas dan penggunaan kata kasar sering ditemukan pada game berating Mature ini.
- Adults Only: Nah sesuai dengan namanya, game ini dikhususkan bagi gamers yang telah berusia dewasa atau biasanya 21+. Pada game dengan rating ini, banyak menunjukkan pornografi dan judi
7 Game Dewasa 18+ yang tidak layak dimainkan di depan keluargamu
Redaksi telah merangkum beberapa game dewasa yang layak kamu hindari ketika ada orang tua atau anggota keluargamu sedang berseliweran dibelakangmu.
Agony
Game dewasa yang pertama ini adalah Agony. Game ini bernuansa horror dan menawarkan banyak sekali darah dan adegan yang cukup sensual. Meskipun mendapatkan review yang sangat buruk, game yang memiliki latar belakang di neraka ini sempat menuai banyak kontroversi sehingga developernya mau tidak mau melakukan sensor terhadap adegan-adegannya.
Tujuannya sih sederhana, agar tetap dapat bertahan pada rating M atau Mature dan tidak berpindah ke AO (Adult Only). Untuk versi PC yang awalnya direncanakan tidak disensor sama sekali, turut terkena imbasnya. Dunia dalam game ini di desain dengan warna merah dan gelap, serta dihiasi dengan patung-patung wanita s*ksi, dan bertubuh sintal yang siap untuk menggoda imanmu.
Tidak hanya sampai disitu, dalam game ini terdapat beberapa adegan brutal, menusuk dada, dan berhubungan dengan salah satu setan wanita sehingga dijamin kamu akan mengurungkan niat jika hendak memainkannya di depan keluargamu.
Dead or Alive Xtreme Series
Sebenarnya, game ini berupa kumpulan berbagai macam mini game seperti voli pantai atau sekedar bermain saja dan sangat berbeda jauh 360 derajat dari game utamanya yang penuh dengan kekerasan dan brutal. Akan tetapi hal yang membuatnya wajib kamu nikmati dalam kesendirian sebab banyak sekali pose menggoda karakter cewek dengan kostum panas pada sepanjang permainan.
Wolfenstein Series
Berikutnya ada game first person shooter terbaik yang bernama Wolfenstein. Game ini termasuk menjadi salah satu game dewasa yang kurang layak kamu mainkan di depan keluargamu sebab dalam game ini selain terdapat pertempuran seru, juga menampilkan kebrutalan-kebrutalannya.
Kamu akan memainkan BJ Blazkowicz, seorang anggota pasukan veteran Amerika yang harus menyelamatkan dunia dari jerman yang memenangkan perang dunia kedua. Game ini penuh dengan kebrutalan dan adegan berbahaya lainnya akan mewarnai sepanjang permainan. Selain itu game ini juga memiliki adegan hubungan s*ksual, umpatan dan simbol terlarang yang lebih baik jika kamu nikmati sendirian.
Dead Space Series
Sebuah setting horror tidak harus berkutat pada makluk supranatural atau zombie, namun alien juga dapat menjadi salah satu elemen dari genre tersebut. Dead Space merupakan game dewasa berikutnya yang menggunakan elemen ini.
Game ini dibuat oleh Visceral Games yang kini telah ditutup oleh Electronic Arts, dalam game dewad space ini kamu akan beperan menjadi seorang engineer bernama Isaac Clarke yang menyusuri kapal luar angkasa USG Ishimura untuk menumpas alien bernama Necromorph.
Sama seperti game dewasa bergenre horror pada umumnya, Dead Space juga memiliki berbagai kebrutalan seperti darah dan cara kematian karaktermu yang tidak wajar dan terlalu ngeri untuk dilihat oleh orang lain.
Mortal Kombat Series
Nah game fighting ini sudah cukup melegenda bahkan sempat dibuatkan layar lebarnya dengan judul yang sama Mortal Kombat. Game dewasa fighting yang satu ini juga telah menuai berbagai macam kontroversi sejak seri pertamanya dirilis. Bahkan menjadi salah satu pemicu terbentuknya badan rating video game entertainment software rating board atau yang dikenal sebagai ESRB.
Apa pasal? Game Mortal kombat ini tidak hanya menghadirkan kekerasan berdarah saja, akan tetapi juga kebrutalan dari fitur finisher yang bernama fatality atau brutality yang mungkin dapat membuatmu sedikit jijik.
Hunie Pop Series
Game dewasa berikutnya adalah hunie pop series. Sekilas memang seperti game Candy Crush dengan balutan cewek anime ala novel. Namun jangan salah, Kamu wajib memainkannya sendirian dan bila perlu harus menggunakan headset untuk memainkannya.
Pasalnya cewek anime tersebut bukan hanya sebagai hiasan, karakter tersebut akan mengeluarkan suara-suara yang tentunya tidak ingin didengar oleh anggota keluargamu. Artwork karakter cewek tersebut juga dibuat sedemikian rupa dan membuat game ini makin cocok masuk ke dalam kategori game dewasa.
Bayonetta Series
Game ini memiliki image ‘tante' yang penuh dengan pose yang menantang nan sensual dari karakter utamanya yang bernama Bayonetta. Tidak hanya berisi adegan penuh sensualitas, kostumnya pun terbuat dari rambut dan dapat mengubahnya menjadi monster yang haus darah yang siap untuk menghancurkan tubuh musuh-musuhnya.
Disclaimer:
Game yang sengaja dibuat untuk hal tak senonoh tidak kami masukkan. Daftar game dewasa diatas adalah game yang secara resmi dipublish di seluruh dunia.
Game Dewasa Android Lainnya
10 Game Dewasa Android