Sons-it.com Aplikasi Investasi Terbaik Untuk Pemula. Tidak disangka saat ini aplikasi investasi menjadi gairah baru di kalangan masyarakat, khususnya pada generasi milenial. Terlebih lagi, pada masa pandemi yang tidak kunjung usai saat ini nampaknya memang dapat memotivasi banyak orang agar lebih pandai dalam membuat rencana keuangan, salah satu dengan cara berinvestasi.
Bahkan menurut data dari Pengawasan Pasar Modal 1A OJK, bahwa jumlah investor pasar modal di Indonesia telah melonjak sebanyak 42% pada bulan November 2020 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari melihat tren tersebut, memilih aplikasi investasi terbaik bagi pemula pun menjadi hal yang sangat penting yang harus kamu lakukan. Bukan hanya mudah untuk digunakan saja, namun daftar aplikasi investasi online terbaik berikut ini juga sudah terdaftar di OJK.
Daftar Isi
Aplikasi Investasi Terbaik Untuk Pemula
1. Bibit (Aplikasi Investasi Paling Mudah)
Aplikasi Bibit saat ini sedang melejit sehingga kamu pasti sudah pernah mendengarnya di dunia maya. Aplikasi Bibit adalah aplikasi invest all-in-one yang menawarkan berbagai macam instrumen investasi, Reksadana saham, obligasi pasar uang hingga reksadana syarah.
Di dalam aplikasi ini terdapat fitur Robo Advisor yang akan membantumu untuk memilih jalur investasi yang paling tepat berdasarkan penghasilan dan dana yang ingin kamu alokasikan. Untuk kamu yang belum memiliki penghasilan besar, maka tenang saja karena pada aplikasi Bibit kamu sudah bisa memulai investasi dengan dana minim yaitu mulai dari Rp 10.000.
Memiliki pilihan metode pembayaran yang telah ditawarkan pun telah bervariasi, mulai dari saldo GoPay, transfer bank hingga LinkAja. Tidak perlu khawatir lagi, karena aplikasi Bibit telah tersertifikasi oleh OJK sehingga semua aktivitas yang ada di dalamnya akan terpantau dengan aman.
- Dapat gratis biaya komisi.
- Dapat memulai investasi dengan dan minim Rp 10.000.
- Dapat mencairkan dana investasi dengan cepat.
- Memiliki metode pembayaran yang beragam.
Kekurangan
- Pada proses registrasi terkadang gagal/error.
2. Bareksa (Pionir Platform Investasi di Indonesia)
Aplikasi investasi OJK lainnya yang dapat kamu gunakan yaitu Bareksa. Selain reksadana, pada aplikasi ini juga menyediakan pilihan instrumen investasi lain seperti Surat Berhara Negara (SBN), emas hingga umroh.
Untuk seluruh informasi produk akan dijabarkan di dalam aplikasi ini, termasuk juga pergerakan harga, profit yang mungkin dihasilkan hingga resikonya.
Sebelum kamu membeli, Bareksa juga akan melakukan simulasi pergerakan dana untuk setiap produk. Jadi kamu sudah bisa memperkirakan untung-rugi yang mungkin akan kamu dapatkan. Dalam aplikasi ini tersedia juga lembar portofolio untuk setiap penggunanya.
Sebagai informasi, Bareska sudah mendapatkan sertifikat dari OJK dan merupakan mitra dari distribusi SBN retail. Jadi untuk kamu yang mencari aplikasi investasi emas, kamu bisa gunakan aplikasi ini.
Kelebihan:
- Tersedia pilihan produk reksadana yang berlimpah.
- Memiliki beragam pilihan metode pembayaran.
- Memiliki berita investasi yang diupdate setiap harinya.
Kekurangan:
- Memiliki minimum investasi sebesar Rp 50.000.
- Dalam pengoperasian aplikasi sedikit lebih sulit untuk pemula.
3. Tanamduit (Aplikasi Investasi Emas OJK)
Pada aplikasi Tanamduit, instrumen yang ditawarkan di antaranya yaitu reksadana, asuransi dan SBN (Surat Berharga Negara). Namun yang menjadi andalannya yaitu emas.
Yang menariknya lagi adalah pada saat kamu menabung emas di aplikasi ini, maka kamu akan mendapatkan kartu emas. Kartu emas bisa kamu kirimkan ke orang lain, misalnya dengan pasangan atau orangtua. Dalam sistem pencairannya pun mudah, kamu hanya perlu menjualnya lagi melalui aplikasi ini.
Untuk modal awal yang diperlukan untuk investasi ini pun cukup rendah, yaitu mulai dari Rp 10.000. Sama seperti Bibit dan Bareksa, manajer investasi di dalam aplikasi ini akan selalu diawasi oleh OJK sehingga dana yang kamu simpan akan aman.
Kelebihan:
- Untuk minimum investasi mulai dari Rp 10.000.
- Mendapatkan gratis biaya transaksi jual beli reksadana.
- Mendapatkan biaya transaksi pembelian SBN.
Kekurangan:
- Dalam aplikasi ini belum memiliki fitur Robo Advisor.
- Untuk pilihan produk reksadana tergolong masih sedikit.
- Untuk minimal pembelian emas harus 0,1 gr.
4. HBS Investasi (Aplikasi Trading yang Fleksibel)
Pilihan aplikasi investasi selanjutnya yaitu HSB Investasi. Sedikit berbeda dengan aplikasi yang telah dijelaskan sebelumnya, HSB Investasi lebih cocok digunakan untuk pengguna yang telah memiliki pengalaman menanam modal sebelumnya. Untuk produk yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari forex (mata uang), logam mulia, indeks saham dan lain sebagainya.
Untuk semua kegiatan di dalamnya akan diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), ICDX serta ICH. Untuk salah satu fitur keunggulan yang dimiliki HBS Investasi yaitu CITRA (Clearing Information of Trade). Ini adalah salah satu fitur yang dapat memudahkan pengguna untuk melihat setiap transaksi yang dilakukan secara langsung. Dengan begitu, maka transparansi pun akan selalu terjaga.
Kelebihan:
- Memiliki promo komisi $0 dan spread yang rendah.
- Telah menyediakan lebih dari 30 pasang mata uang, indeks saham, emas, dll.
- Telah tersedia fitur gameplay trading untuk belajar sambil bermain.
- Sangat mudah untuk digunakan.
Kekurangan:
- Memiliki indikator analisis trading yang kurang lengkap.
- Untuk minimal deposit yang tergolong tinggi.
5. KoinWorks (Investasi P2P Terbaik)
KoinWorks adalah salah satu aplikasi P2P lending yang cukup populer. Untuk fitur yang dibawa aplikasi ini cukup lengkap dan dapat memudahkan dalam berinvestasi meskipun masih seorang pemula.
Untuk batas minimal investasi pun sangat beragam tergantung pada produk yang akan kamu pilih. Misalnya untuk emas, kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah dana minimal Rp 1.000.
Sedangkan untuk saham, minimal sebesar Rp 100.000. KoinWorks juga telah menjanjikan imbal hasil hingga 18% per tahunnya. Seperti pada aplikasi lainnya, KoinWorks juga telah tersertifikasi oleh OJK sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi. Daripada hanya mengandalkan aplikasi pinjaman online ilegal, lebih baik kamu mulai investasi dari sekarang!
Kelebihan:
- Telah tersedia jenis pinjaman yang beragam.
- Memiliki minimal investasi yang tergolong rendah.
- Memiliki fitur Robolending yang cocok untuk pemula.
Kekurangan:
- Sedikit rumit untuk digunakan bagai para pemula.
- 2. Tidak memiliki filter mencari pinjaman yang telat/gagal bayar.
- Memiliki fitur autoinverst yang masih belum optimal.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa daftar aplikasi investasi terbaik 2021 yang dapat kamu jadikan pilihan saat ini. Dalam proses pendaftaran akun juga lebih mudah karena saat ini semuanya sudah bisa dilakukan secara online melalui perangkat smartphone.
Kamu hanya tinggal pilih aplikasi mana yang paling sesuai dengan instrumen investasi yang akan kamu pilih. Untuk para pemula redaksi sarankan untuk mulai menabung saham dibandingkan bermain saham (trading).
Ingat juga! Untuk setiap aplikasi investasi terbaik belum tentu akan memiliki efek baik jika tidak dibarengi dengan ilmu yang cukup. Jadi, lebih baik harus dibekali dulu diri kamu dengan ilmu investasi yang cukup.
Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya!